Terancam 7 Tahun Penjara, Ini Alasan 2 Oknum Petugas Kebersihan DLH Padang Maling Sapi

SUMBAR, – Dua oknum petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang yang ditangkap polisi terkait kasus dugaan pencurian sapi terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kasubdit 3 Ditreskrimum Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar), AKBP Jefri Indra Jaya mengatakan, dua pelaku masing-masing R, 28 tahun, dan ERP, 33 tahun, dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 dan ke-4 KUHP.

Baca juga: LaNyalla Ingatkan Tugas Suci Mahkamah Konstitusi

“Pencurian ternak dan dilakukan oleh dua orang atau lebih diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun, ” ujarnya kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Sumbar, Kamis (31/3/2022).

Jefri menerangkan alasan dua oknum pegawai harian lepas di DLH Padang itu terlibat aksi pencurian sapi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Padang karena alasan ekonomi.

Baca juga: Beredar Proposal Palsu Atas Nama DPD PWRI Lampung, Pengurus DPD PWRI Akan Tempuh Jalur Hukum

“Alasan ekonomi karena mungkin gaji mereka mungkin sesuai atau di bawah UMR, ” sebutnya.

Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Mapolda Sumbar untuk proses hukum lebih lanjut. Diketahui, kedua pelaku beserta satu orang temannya yang saat ini masih buron melakukan aksi pencurian, Selasa (15/3/2022) dinihari.

Baca juga: Maling Kambing di Lampung Utara Ketangkep di Sumatra Selatan

Dalam aksinya, mereka menggunakan truk pengangkut sampah milik DLH Padang untuk membawa potongan sapi hasil curian. (**)

Berita terkait

Terancam 7 Tahun Penjara, Ini Alasan 2 Oknum Petugas Kebersihan DLH Padang Maling Sapi

Afrizal

Rekomendasi

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa...

Nagari TV, TVny Nagari!

Mengenal Lebih Dekat Koperasi

Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

Dukungan Ketua Muslimat NU Picu Isu Politik Balas Dendam

Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

Dukungan Ketua Muslimat NU Picu Isu Politik Balas Dendam

Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Lampung: Fokus pada Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

Qudratul Ikhwan Disambut Hangat Warga Dente Teladas

Anggota DPRD Kostiana,SE,MH, Edukasikan Masyarakat, Pemuda Pemudi Ajak Amalkan Nilai Luhur Pancasila

Condrowati : Hidup Rukun Berdampingan Cermin Dari Pengamalan Nilai – Nilai Pancasila

Dukungan Ketua Muslimat NU Picu Isu Politik Balas Dendam

Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Lampung: Fokus pada Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata

Andri Eks Pol PP Mengaku Terima Gaji Meski Terindikasi Tak Masuk Kerja

Tim 02 Minta Pendukung Tetap Tenang Hadapi Pengrusakan APK

Tutup Tahun, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Gelar Business Matching

Dukungan Laskar Merah Putih untuk Pj. Bupati Qudrotul Ikhwan di Pilkada Tulang Bawang

Aqnesia Marindo Bersama. Pj.Ketua Dekranasda Lampung Resmikan Dekrafe Pringsewu

Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay Dukung Mendag RI Menekan Biaya Pajak Eksport Nanas Di Eropa

Dr. Benny Prakarsa Yustianto, Alumni ke-38 PDIE Unila

Lampung, Jadikan Momentum Lebaran Sebagai Langkah Awal Pembenahan Pembangunan

Terancam 7 Tahun Penjara, Ini Alasan 2 Oknum Petugas Kebersihan DLH Padang Maling Sapi

Afrizal

Rekomendasi

Ikuti Kami